“MANDUL
SEJATI”
Oleh:
Ransi Mardi al Indragiri
MANDUL
artinya adalah terputus. Di Indonesia, MANDUL adalah orang yang tidak memiliki
keturunan, apakah anak laki-laki maupun perempuan. Di Arab dahulu (kurang tahu
jika masih sampai sekarang), MANDUL adalah orang yang jika punya anak
laki-laki, namun meninggal dunia dikala masih balita, walaupun memiliki
keturunan anak perempuan. Mungkin di belahan bumi lain ada yang memahami MANDUL
sebagai pasangan yang tidak memiliki anak perempuan, “mungkin”.
Terlepas
dari berbedanya pengertian MANDUL, Islam mmemberikan pandangan tentang MANDUL
yang sebenarnya. Apakah itu? Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat al
Kautsar ayat ke-3 yang berbunyi, “Sesungguhnya
orang-orang yang membencimu (Muhammad) dialah yang MANDUL (dari rahmat Allah).”
Diantara
pendapat para ulama dalam menafsirkan ayat ini sebagai berikut:
1.
Orang-orang yang
MANDUL adalah mereka yang memusuhi Nabi Muhammad SAW dan Islam. Siapapun
pelakunya, kapanpun dan dimanapun.
2.
Orang-orang yang
MANDUL adalah mereka yang membenci Nabi Muhammad SAW dan Islam. Siapapun
pelakunya, kapanpun dan dimanapun.
3.
Orang-orang yang
MANDUL adalah mereka yang mencela Nabi Muhammad SAW dan Islam. Siapapun pelakunya,
kapanpun dan dimanapun.
4.
Orang-orang yang
MANDUL adalah mereka yang tidak mendapatkan kebaikan di dunia maupun di
akhirat. Jika hanya kebaikan dunia yang kita dapat, sementara untuk perkara
akhirat tidak didapatkan apa-apa kecuali siksa, maka ini juga disebut dengan
MANDUL.
5.
Orang-orang yang
MANDUL adalah mereka yang tidak mendapatkan rahmat Allah SAT.
Mudah-mudahan
kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang MANDUL. Amin.
(Dikutib
dari Tafsir al Quthubi: 30/447, Tafsir al Alusi: 15/482, Tafsir al Mishbahul
Munir: 1344 dan Tafsir as Sa’di: 1000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar