Minggu, 01 April 2012

Ancaman yang sangat keras bagi orang yang meninggalkan sholat jum’at dan shplat jama’ah


oleh: azzam al indragiri
Soal: didalam hadits, ibnu abbas ra. Ditanya tentang seorang lelaki yang bangun malam (tahajud), kemudian dia juga berpuasa disiangnya, akan tetapi dia tidak menghadiri sholat jum’at dan sholat jama’ah, ibnu abbas berkata “dia dineraka”. Apakah hadits yang mulia ini shohih?
Jawab: hadits ini diketahui dari ibnu abbas ra, dan shohih darinya, dan hadits ini menunjukkan bahwa  yang mengabaikan/meninggalkan sholat jum’at dan sholat jama’ah merupakan sebaba masuknya seseorang kedalam neraka. Dan aku berlindung kepada allah.
Sabda rasulullah saw "Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat Jum'at menghentikan 
perbuatannya, ataukah mereka ingin Allah membutakan hati mereka, dan sesudah itu mereka 
benar-benar menjadi orang yang lalai." Diriwayatkan oleh imam muslim dengan sanad shohih dari 
abu hurairoh dan ibnu umar. Dalam hadits yang lain rasulullah saw bersabda "Barangsiapa 
mendengar suara adzan kemudian tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali
karena udzur." Diriwayatkan oleh ibnu majah.
Maka wajib bagi muslim untuk bersegera mendatangi panggilan sholat jum’at dan sholat jama’ah, 
dan tidak mengakhirkannya. Maka kapansaja dalam waktu sholat mengakhirkannya tanpa uzur syar’I 
eperti sakit dan ketakutan ( ancaman bahaya ), maka dia diancam dengan neraka walaupun dia 
melakukan puasa dan sholat malam. ( hal 202-203 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar