Rabu, 21 Desember 2011

Abu sa'id al khudry



By : azzam al indragri / ransi mardi

Sejarah singkat
 Nama lengkap beliau al imam, al mujahid, mufty madinah, sa’id bin malik bin sinan bin tsa’labah bin ‘ubaid bin al ajri bin ‘auf bin al harits bin al khodroj[1]. Saudaranya Qatadah bin an nu’man ath thofary merupakan salah satu pejuang badr. Ayahnya malik syahid pada perang uhud dan sa’id ikut serta dalam perang khandak dan bai’atu ridwan. Dan dia ( abu sa’id al khudry ) meriwayatkan lebih banyak hadits dari Nabi Muhammad SAW, dan dia merupakan salah seorang ahli fiqih dan mujtahid. Banyak sahabat dan para tabi’in yang meriwayatkan hadits darinya, diantaranya; ibnu umar, jabir, anas, amir bin sa’id, amru bin salim, abu salamah bin ‘abdurahman, nafi’ al ‘umary dan ulama’ lainnya.
Dari ismail bin ‘abbas bahsanya abu sa’id al khudry berkata, hendaknya engkau bertakwa kepada Allah SWT karena dia (taqwa kepada allah ) merupakan induk dari segala sesuatu, dan hendaknya engkau berjihad (dijalan Allah SWT) karena dia (jihad) pendetanya islam, dan hendaknya engkau selalu berzikir kepada Allah SWT dan membaca al Qur’an karena dia merupakan ruh bagimu di antar ahli langit atau penghuni langit dan pengingatmu pada penghuni bumi, dan hendaknya kamu berpuasa kecuali ada halangan syar’I yang menghalangi untuk menghalanginya, maka kamu akan mengalahkan ( tipu daya ) syaithan[2].
Diriwayatkan dari handzolah bin abi sufyan dari kakeknya, belum ada seorangpun dari golongan para sahabat yang lebih mengetahui hadits – hadits Nabi SAW dari abu sa’id al khudry[3].
Hadits dari abu sa’id al khudry sekitar 1170 hadits meburut bakiyyu bin mukhlid. Dalam shohih bukhory muslim sekitat 43 hadits, pada shohih bukhory 16 hadits, dan 52 hadits pada shohih muslim. Beliau meninggal dunia  pada umur 74 tahun menurut al wakidiyu, dan pada umur 63 tahun menurut ismail al qhody.
Ijtihad
1.      Abdullah bin umar. Dari wahab bin kaisan berkata; aku melihat abu sa’id al khury memakai pakaian yang terbuat dari tenunan sutera dan bulu[4].
2.      Ibnu ‘ajlan. Dari usman bin ubaidillah bin abi rafi’ berkata, aku melihat sa’id mencukur kumisnya seperti memotong rambut ( gundul )[5].
Dalam pencarian kami tentang ijtihad dari abu sa’id al khudry besar kemungkinan mengalami kekeliruan dikarenakan sedikitnya keterangan dari setiap buku yang kami teliti serta sedikitnya buku yang kami temukan yang didalamnya memuat sejarah ataupun ijtihad abu sa’ia al khudry.

THE END


[1]  Al mustadrok 3/563
[2] Ibnu sa’id 2/374 dan tarikh islam 3/220
[3] Ibnu asakir 7/96 dan tarekh islam 3/220-221
[4] ibid
[5] ibid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar