Senin, 19 Desember 2011

Hidup bertetangga



Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (
Qs An Nisa' : 36 ).
Diriwayatkan dari  Abu Syuaraih, Rasulullah bersabda :
والله لا يؤمن، والله لا يؤمن، والله لا يؤمن، قيل : ومن يا رسول الله ؟ قال : الذي لا يأمن جاره بوائقه
"Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak beriman, belaiu di tanya : siapakah wahai Rasulullah ? beliau menjawab : yaitu yang tetangganya tidak aman dari gangguan-gangguannya ( Bukhari ).
Sabda Nabi yang menerangkan pelanggaran hak dan kejahatan kepada tetangga itu berlipat ganda :
لأن يزني الرجل بعشر امرأة أيسر عليه من أن يزني بامرأة جاره  . . .  لأن يسرق الرجل من من عشرة أبيات أيسر عليه من أن يسرق من بيت جاره ( البخاري ).
"Seorang laki-laki yang  berzina dengan sepuluh wanita itu lebih ringan dari pada berzina dengan istri tetangganya, seorang yang mencuri daari sepuluh rumah itu lebih ringan baginya dari pada mencuri dari ruamh tetangganya ( Bukhari ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar