KEUTAMAAN BERDO’A
Oleh: Ransi Mardi al indragiri
- Perintah Allah untuk berdo’a.
Allah ta’ala berfirman, “Dan
Rabbmu berfirman, ‘Berdo’alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahku akan masuk
neraka jahannam dalam keadaan hina dina’.” (QS. Ghafir:60) Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang tidak berdo’a kepada Allah, maka dia akan
mendapatkan kemarahan Allah.” (HR. Bukhori: 657, Ibnu Majah: 3827 dan
Thirmizi: 3373)
- Do’a adalah ibadah
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
do’a itu adalah ibadah.” (HR. Thirmizi dan Imam Ahmad: 4/271) dalam hadits
yang lain Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di
sisi Allah daripada do’a.” (HR. Thirmizi) dan sabda Rasulullah SAW, “Ibadah
yang paling utama adalah do’a.” (HR. Thirmizi)
- Do’a menolak takdir
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak
ada yang bisa menolak takdir kecuali do’a.” (HR. Ibnu Majah: 4022, Ibnu
Hibban: 873, Ahmad: 22386, Baihaqi: 9752, Thabrani: 31, al Hakim: 1814 dan al
Baghawi: 3418)
- · Do’a adalah senjata orang Islam
Rasulullah SAW bersabda, “Do’a
adalah senjata orang mukmin, tiang agama dan cahaya langit dan bumi.” (HR.
al Hakim: 1812, Abu Ya’la: 439, al Qadha’i: 143, ad Dailami: 3075 dan Ibnu Adi:
1656)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar