Rabu, 28 Januari 2015

KIAT MENGGAPAI KHUSYUK DI DALAM SHALAT

Oleh: Ransi Mardi al indragiri

Syaikh Abdullah bin Abdurahman bin Sholih Alu Bassam menyatakan, ada beberapa perkara untuk membantu kekhusyukan dalam shalat. diantaranya;
  1.  Berlindung kepada Allah ta’alaa dari godaan setan yang terkutuk. Karena pastinya setan yang bertindak selaku musuh abadi kita tidak akan pernah rela. Setan akan berusaha sekuat tenaga agar shalat seorang muslim tidak bernilai di sisi Allah.
  2. Menghayati setiap bacaan (dari Al Qur’an) dan dzikir-dzikir di dalam shalat. Tentunya kita tidak akan pernah bisa menghayati setiap apa yang kita baca dalam shalat tanpa kita memahami apa yang kita baca. Maka menjadi sangat penting disini kita belajar ilmu Syar’iy agar menjadi besar kemungkinan kita dapat meraih kekhusyukan.
  3. Shalat dengan penghalang. Agar orang yang lewat di depan tidak mengganggu aktivitas shalat kita. Penghalang juga menghindarkan orang lain dari dosa, karena lewat di depan orang yang sedang shalat merupakan dosa. Kecuali di Masjidil haram, untuk Masjid kebanggaan umat Islam ini ada pengkhususan. Tidak mengapa lewat di depan orang yang sedang mengerjakan shalat.Ketika shalat hendaknya pandangan menghadap tempat sujud.
  4. Ketika duduk pandangan mengarah pada tumpuan, ketika rukuk Ulama berbeda pendapat, sebagian mengatakan pandangan mengarah ke arah tempat sujud, sebagian lagi mengatakan pandangan mengarah ke tempat berpijaknya kaki ketika rukuk. Namun, walau berbeda kedua-duanya dibolehkan.
(( Taisiirul 'alaam fi syarhil umdatul ahkaam. Syaikh Alu Bassam: 155))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar